Sabtu, 18 Februari 2012

Karakteristik dan Pengaruh Media Televisi

Pengaruh media televisi sangat dahsyat terhadap pembentukan mental masyarakat serta ikut mempengaruhi bahkan menciptakan persepsi, agitasi, propaganda terhadap opini publik. Sejak kehadirannya di Indonesia pada tahun 90-an televisi swasta telah membentuk budaya dari efek visualisasi dan narasi. Lebih ironis bahwa sebagian besar masyarakat kita entah pendidikannya rendah maupun kaum terpelajar terseret arus dan percaya oleh cerita di sebagian besar sinetron dan infotainment yang lebih bersifat materialis, hedonis, pragmatis dan jelas mengada-ada. Bagaimana hal ini bisa terjadi dan mewabah menjadi virus pada masyarakat kita, mengapa? Sebetulnya apa yang dibawa televisi dan bagaimana seharusnya itu disikapi. Efektivitas Media Televisi Benar faktanya jika media visual secara aktif ikut andil di dalam transformasi budaya bangsa. Paling tidak ada beberapa  factor yang sedikit banyak menjadi stimulan. Pertama, jika dilacak lebih jauh banyak masyarakt kita menjadikan kehadiran televisi manjadi alternative pertama untuk membantu mengasuh disela-sela kesibukan orangtua. Berarti televisi ( lihat: televise) menjadi "ibu kedua" karena secara psikologis pengaruhnya sangat cepat diterima oleh anak. Kedua, lewat kekuatan yang dimiliki dalam media televisi proses "agitasi dan propaganda" dengan cepat mengubah pola pikir serta opini publik, merombak sikap mental dan tatanan masyarakat relatif lebih mudah.

From: Dicky A.S

Tidak ada komentar:

Posting Komentar